Palangka Raya, jurnalsumatra.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus memberikan dukungan terhadap keberlangsungan pelaku UMKM yang ada di daerah itu melalui program Pojok Mantri Desa (PMD).
“Program ini bertujuan untuk semakin menguatkan penetrasi pelayanan BRI kemasyarakatan terutama masyarakat di segmen mikro atau UMKM,” kata Pimpinan Kantor Cabang BRI Palangka Raya, Setyo Agung Yulianto usai launching program PMD di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kamis (6/5)..
Setyo menambahkan, bahwa program ini sejalan dengan program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sehingga dimana nantinya setiap Mantri dapat berkantor di kelurahan, kantor desa maupun di pasar.
Adapun tugas Mantri tersebut, kata Setyo, bukan hanya berjualan produk saja, tetapi pemberdayaan masyarakat, sehingga nilainya sudah semakin bermakna dan menjadi orang yang dikenal oleh masyarakat.
Selain itu, seorang Mantri diharapkan akan menjadi rujukan untuk bertanya terkait perbankan, sehingga dia akan menjadi ujung tombak inklusi dan literasi perbankan kepada masyarakat.
“Untuk saat ini kami sudah menyiapkan SDM untuk berada di setiap kelurahan, kantor desa maupun pasar,” katanya.
Di tengah segala keterbatasan akibat pandemi, Mantri BRI nantinya akan tetap aktif mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat.
Dia juga menambahkan, bahwa dirinya selalu penuh semangat untuk terus berperan positif hingga turun ke lapangan dalam melakukan pendampingan dan pelayanan terhadap masyarakat.
“Di saat pandemi ini UMKM sangat terdampak, sehingga hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk ikut berperan menyelamatkan dan membangkitkan kembali usaha
mereka,” kata dia.
BRI Cabang Kota Palangka Raya juga akan berusaha membuka program PMD se-Kalteng, guna mempermudah serta memperkuat layanan terhadap masyarakat di provinsi berjuluk ‘Bumi Tambun Bungai’ dan ‘Bumi Pancasila’.
Selain program PMD, BRI juga memiliki tugas yang sangat penting di tengah Pandemi COVID-19 ini, yaitu sebagai salah satu perbankan yang bertugas dalam PEN.
Setyo menyebutkan, banyak program-program yang telah diluncurkan pemerintah untuk membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Diantaranya yaitu Banpres BPUM (Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro) sebesar Rp1,2 juta dan Kredit bersubsidi yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pihaknya juga melaporkan bahwa untuk tahap 1 penyaluran BPUM di tahun 2021, BRI mendapat amanah menyalurkan BPUM sebanyak 45.883 orang untuk Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dan untuk Kota Palangka Raya sebanyak 6.083 orang penerima.
Komentar