“Kebebasan sipil di Indonesia semakin menurun. Banyak yang merasa takut, dibungkam untuk bersuara, apalagi jika dianggap berbeda dari apa yang disampaikan oleh pemerintah. Ruang untuk perbedaan pendapat semakin menyempit,” kata Herzaky menegaskan.
Laporan Indeks Demokrasi 2020 The Economist Intelligence Unit menunjukkan Indonesia menempati peringkat ke 64 dengan skor 6.3, turun dari 6.48 pada periode sebelumnya.
Di samping laporan itu, Herzaky juga mengutip hasil survei Indikator Politik Indonesia, diumumkan Selasa (4/5), yang menunjukkan 69,6 persen responden setuju publik makin takut menyampaikan pendapatnya di muka umum.(anjas)
Komentar