Jakarta, jurnalsumatra.com – Tim komunikasi marketing (Marketing Communication/MarComm) dan komunikasi perusahaan (Coorporate Communication/CorComm) diajak bersatu padu dengan media massa untuk menghadapi tantangan double distruption di tengah pandemi dan pertumbuhan platform digital yang terus berkembang saat ini.
“Kita harus bekerja sama agar media sebagai pilar demokrasi juga tetap tumbuh di tengah pertumbuhan platform digital,” kata Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm, Lis Hendriani, pada webinar virtual, Jakarta, Kamis
Melalui keterangan tertulisnya, ia mengajak tim CorComm dan MarComm perusahaan di Indonesia menyehatkan industri media agar tidak “mati” dengan menempatkan iklan mereka tidak hanya berdasarkan platform media berklik byte tinggi saja.
Untuk itu tim MarComm dan CorComm diharapkan memiliki tanggung jawab untuk merencanakan komunikasi perusahaan dan marketing pada media yang tepat, berkualitas, dan mencerahkan masyarakat.
Terkait hal itu untuk pertama kalinya dalam ulang tahunnya ke-17 Majalah MIX MarComm menggelar “Indonesia MarComm & CorComm Dream Team 2021”.
Program ini, kata Lis, merupakan rekognisi terbaru untuk para profesional MarComm dan CorComm, maupun branding enthusiast di Indonesia.
“Anugerah Indonesia MarComm & CorComm Dream Team 2021 ini diharapkan dapat menjadi amunisi baru bagi tim CorComm dan MarComm Indonesia untuk berkarya lebih baik lagi, dan menjadi inspirasi bagi para profesional marketing dan komunikasi lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Lis menjelaskan ada dua kategori utama dalam anugerah ini yaitu CorComm Team dan MarComm Team yang dibagi dalam tiga subkategori yakni Excellent Team (tim terbaik dengan koordinasi terbaik untuk eksekusi strategi sehingga menghasilkan output dan outcome yang maksimal. Kemudian Solid Team (tim dengan poin tertinggi dalam penilaian koordinasi dan eksekusi strategi) dan Effective Team (tim terbaik dengan poin tertinggi dalam penilaian strategi dan result).
“Penilaian dilakukan dalam dua kali evaluasi, pertama penilaian berdasarkan materi presentasi yang dikirimkan oleh para peserta. Penilaian kedua, dilakukan berdasarkan hasil presentasi dan tanya jawab oleh para peserta secara virtual yang digelar selama empat hari,” kata Lis.
Adapun juri pada ajang ini antara lain Nico Wattimena PhD, Principal Consultant at NWAssociates dan Senior Lecturer LSPR Communication & Business Institute, Chief of Marketing Corporate Affairs & Legal Commonwealth Bank, Senior Editor SWA Media Group dan Pemimpin Redaksi Mix.co.id Doktor Edhy Aruman, dan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI) Jojo S Nugroho.
Komentar