Kota Mojokerto, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kota Mojokerto mendukung pengembangan layanan digitalisasi keuangan melalui Bazar Murah UMKM Ramadan 1442 Hijriah di Rest Area Gunung Gedangan, Kelurahan Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari melalui keterangan pers di Mojokerto, Kamis (29/4), mengatakan bahwa bazar murah digelar mulai 29 April hingga 3 Mei 2021.
“Yang menarik adalah pembayaran di tiap stan UMKM tidak harus menggunakan uang tunai, tetapi bisa menggunakan e-money dengan aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard),” katanya di sela kegiatan.
Wali kota perempuan pertama di Mojokerto mengatakan bahwa salah satu penyebaran COVID-19 adalah melalui uang tunai. Hal ini dalam upaya memutus mata rantai penyebarannya adalah dengan melakukan transaksi yang mengunakan uang virtual.
“Untuk itu, saya berharap pedagang UMKM di Kota Mojokerto segera bisa memanfaatkan QRIS Bank Jatim,” ujarnya.
Dijelaskan pula bahwa bazar murah ini adalah fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Mojokerto bersama Bank Jatim Cabang Mojokerto bagi UMKM untuk bisa memasarkan produk-produknya.
“Kami bersinergi agar bagaimana produk UMKM Kota Mojokerto ini juga memiliki tempat berdagang yang lebih layak daripada harus berdagang di pinggir-pinggir jalan sehingga harus ditertibkan dengan operasi yustisi dari satpol PP, TNI, maupun Polri,” ujarnya.
Berkerumunnya para pembeli di pinggir jalan ini, kata dia, sulit dikendalikan protokol kesehatannya.
“Semoga dengan tempat berdagang yang sudah diatur seperti ini, khususnya pelaku UMKM bisa mendapatkan penghasilan karena memiliki tempat berdagang yang lebih layak, juga protokol kesehatan tetap bisa dilaksanakan sehingga kami Satgas COVID Kota Mojokerto tetap bisa mengendalikan angka keteraparan COVID di Kota Mojokerto,” ujarnya.
Terkait dengan digitalisasi keuangan Kepala Kantor Cabang Bank Jatim Mojokerto Eko Yudi Prastowo berupaya menjembatani dengan memberikan fasilitas kepada para pelaku UMKM berupa sistem yang sudah diatur oleh BI menggunakan e-money, yaitu menggunakan QRIS.
“Untuk bisa menggunakan QRIS, dapat menjadi nasabah Bank Jatim. Untuk pembukaan rekening Tabunganku tidak dikenakan biaya administrasi hanya dengan pembukaan awal Rp20.000,00 saja para pelaku UMKM sudah memperoleh rekening Bank Jatim dan sudah dapat menggunakn QRIS,” katanya.
Eko juga menjelaskan bahwa menggunakan QRIS tidak ada pembiayaan administrsasi.
“Jadi, ketika bertransasksi melakukan pembayaran kalau nilai nomimal pembayarannya Rp20 ribu, ya, hanya Rp20 ribu saja yang berkurang di saldo,” ucapnya.(anjas)
Komentar