Ia menjelaskan hal itu merupakan dari sejumlah rencana yang tengah dikaji agar pesepeda khususnya non lipat semakin nyaman, mengingat antusiasnya yang terbilang tinggi setelah akses sepeda nonlipat dibuka pada 24 Maret lalu.
Effendi merinci nantinya akan ditambahkan penggunaan ban berjalan (conveyor belt) dan semacam gerobak (cart) khusus sepeda di eskalator, hingga lift atau elevator eksisting dengan troli agar memudahkan penumpang menaik-turunkan sepeda ke dalam dan keluar stasiun.
Ketiga opsi ini masih terus dikaji guna memastikan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang sepeda. MRT Jakarta juga masih memantau tren perkembangan akses sepeda non lipat selama tiga bulan setelah diluncurkan.(anjas)
Komentar