Melalui aplikasi WargaKu, kata dia, wali kota ingin melibatkan masyarakat dalam masalah pembangunan kota.
“Sebab, Pemkot Surabaya tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun kota. Untuk itu, perlu peran serta masyarakat,” kata dia.
Hingga saat ini, Fikser menyebut, tidak hanya ribuan pengaduan yang telah diterima Pemkot Surabaya melalui aplikasi WargaKu. Bahkan, warga yang telah memiliki akun di aplikasi ini jumlahnya mencapai 7.200 pendaftar.
“Saat ini kita juga sedang siapkan aplikasi namanya Layani WargaKu. Khusus untuk aparat atau petugas. Isinya nanti untuk memantau terkait MBR, wilayah banjir, hingga PKL (Pedagang Kaki Lima). Ini yang sedang kita kerjakan,” katanya.(anjas)
Komentar