Pada semifinal, kedua tim kembali bertemu. Leg pertama yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 15 April lalu, Hilman sanggup menjaga keperawanan gawangnya dengan skor 0-0.
Di leg kedua, pertandingan normal selama 2×45 menit tak jua membuahkan gol bagi kedua tim sehingga harus dilakukan adu penalti untuk menentukan pemenang dalam laga di Stadion Manahan, Solo, 18 April 2021.
Dalam dua pertandingan yang dilalui, Hilman terbilang sukses menjaga gawangnya dari ancaman kebobolan pemain Macan Kemayoran.
Bahkan, duet Marko Simic dan Riko Simanjuntak pun tak bisa menembus gawang skuad Ayam Jantan dari Timur yang dijaga kiper berusia 23 tahun itu.
Hanya saja, PSM harus mengaku kalah dari Persija dalam adu penalti yang mengakhiri pertandingan dengan skor 3-4 yang membuat Hilman sempat menangis karena timnya gagal melenggang ke babak final.
Terbukti, perhelatan Piala Menpora 2021 memberikan kejutan, sekaligus kesempatan bagi pemain-pemain muda berbakat untuk menunjukkan prestasi dan permainan yang cemerlang.
Tiadanya keberadaan suporter di stadion dan gemuruh dukungan dari tribun penonton ternyata juga tak cukup menyurutkan semangat para pemain untuk tetap menyuguhkan penampilan terbaiknya.
Bagaimana kiprah mereka selepas Piala Menpora? Patut dinanti di Liga 1 2021 yang direncanakan segera bergulir pertengahan tahun ini jika persyaratan terpenuhi dan perizinannya disetujui dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah situasi pandemi.(anjas)
Komentar