oleh

Pemkot Palembang Belum Miliki Sertifikat  di Pulau Kamaro

Menurut Harno, Bungalow ini ini akan digadang sebagai Ancol-nya Palembang. “Di sini juga sebagai tempat anak-anak main pasir. Inikan cukup luas kurang lebih 350 meter dengan lebar 100 meter wilayah intinya. Semoga ke depan investor turut serta membantu, sehingga terget kita dapat tercapai secepatnya,” katanya.

Sedangkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru mendorong keseriusan Pemerintah Kota Palembang untuk menyegerakan pembangunan kawasan wisata terpadu Bungalo di Pulau Kemaro, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Sebelumnya, terdapat beberapa item yang sudah disepakati untuk diberikan bantuan dana stimulan bantuan Gubernur Sumel (Bangub) yang berasal dari anggaran APBD 2021. Hanya saja, saat melihat langsung di lokasi tersebut ternyata masih banyak yang harus diperhitungkan. Supaya menjadi grand desain wisata pantai.

“Maka dari itu, diharapkan semua pihak ikut terlibat dalam pembangunan ini, supaya cita-cita Pemkot Palembang untuk menjadikan Kawasan tersebut sebagai grand desain wisata pantai atau olahraga pantai dapat segera terwujud,” kata Deru didampingi Walikota Palembang H Harnojoyo. Maka untuk menarik perhatian para invenstor, Deru berharap, kawasan dengan luas 30 Ha milik pemkot dapat paling tidak terselesaikan dan tertata rapi 50 persen dari sekarang.

“Karena memang destinasi ini (Bungalo, red) harus disentuh dengan pembangunan termasuk insfrasturnya. Saya harap galakan kegiatan di sini, undang pesepeda atau pemotor untuk melaksanakan jelajah trail, sedikitnya seperti itu. Apalagi berdampingan dengan Pagoda Kemaro dan Kampung Air, tidak sulit untuk melakukannya. Apapun akan kita bantu memfasilitasi ini,” katanya.#

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed