Muba, jurnalsumatra.com – Tabung gas oksigen yang berada ditempat penyimpanan tabung oksigen RSUD Sekayu meledak, Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 15.40 WIB. Namun peristiwa itu, tidak membuat operasional RSUD Sekayu terganggu. Hanya saja, akibat dari ledakan salah satu pegawai honorer RSUD Sekayu yang sedang bertugas terluka.
“Korban mengalami luka di sekitar kaki bagian paha dan saat ini dalam perawatan intensif RSUD Sekayu,” ungkap Direktur RSUD Sekayu, dr Makson P Purba MARS melalui Humas RSUD Sekayu, Andodi, saat dikonfirmasi. Dijelaskan, pada saat terjadi ledakan ada beberapa pasien yang sempat panik, dan sesuai prosedur RSUD petugas mengarahkan ke luar ruangan (titik kumpul) RSUD Sekayu.
“Saat ini RSUD Sekayu sudah beroperasional seperti biasa, dan pasien sudah kembali ke ruang rawat inap tidak ada satupun efek dari kebakaran di ruang penyimpan tabung oksigen,” ungkapnya. Lanjut Andodi, saat ini fokus rumah sakit sedang menangani korban dari petugas rumah sakit dan melakukan identifikasi masalah yg akan timbul akibat peristiwa ini.
“Lalu melakukan langkah-langkah agar layanan RSUD Sekayu tidak terganggu. Untuk penyebab kami sudah menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengetahui apa penyebabnya dan saat ini olah TKP sudah selesai dilakukan sehingga kami bisa melakukan analisa masalah yg akan timbul dan secepatnya melakukan perbaikan agar tidak mengganggu layanan kesehatan di RSUD Sekayu,” pungkasnya.(Rafik elyas)
Komentar