oleh

Sesosok Mayat Ditemukan Tergeletak Dipinggir Jalan

Lahat, jurnalsumatra.com – Warga sekitar Simpang Stasiun KA Lahat, sekitar pukul 15.30 WIB mendadak gempar dan menjadi kerumunan orang. Pasalnya, dilokasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sesosok mayat laki laki tanpa identitas. Penemuan jasad seorang pria tanpa alamat yang jelas ini, pada Kamis (01/04/2021) , yang kondisinya sudah tergeletak dipinggir jalan simpang stasiun KA Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Usai mendapat laporan LP/A-84/IV/2021/Sumsel/Res Lahat tanggal 01 April 2021, dari anggota Jajak Andriansyah, dan mendapat kesaksian salah seorang bernama Yanti (35) warga Kelurahan Kota Baru Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Tim INAFIS Polres Lahat langsung turun kelokasi penemuan dan melakukan olah TKP serta membawa jasad tersebut ke RSUD Lahat guna dilakukan Visum.

“Benar, setelah mendapat informasi dan laporan warga disekitar lokasi penemuan, Tim INAFIS Polres Lahat mendatangi TKP dan membawa jasad pria itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, untuk dilakukan Visum,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik, didampingi Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Kurniawi B Burmawi S.Ik, melalui Kasubag Humas Polres Lahat IPTU Hidayat, disampaikan PAUR Humas Polres Lahat AIPTU Liespono SH, pada Kamis (01/04/2021) .

Dijelaskan Liespono, untuk kronologis kejadian pada Kamis tanggal 01 April 2021 sekitar jam 15.30 WIB, bertempat di Simpang Stasiun KA Lahat Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Lahat telah ditemukan mayat berjenis kelamin laki laki yang bernama Lakman yang tidak diketahui alamatnya. “Korban ditemukan oleh warga sekitar, sudah dalam tidak bernyawa lagi, dengan posisi terkapar dipinggir jalan simpang stasiun KA Lahat,” ujar Liespono. PAUR Humas Polres Lahat menambahkan, ketika unit Identifikasi Polres Lahat melakukan pengecekan ditubuh korban ditemukan luka lecet dibagian bokong diduga akibat terjatuh. Sedangkan, dari keterangan saksi korban telah berada di TKP tersebut sudah selama empat (4) hari dan dalam keadaan sakit. “Saat digali lagi informasi dari saksi, mengatakan bahwasannya si korban hanya hidup sebatang kara alias tidak memiliki sanak pamili atau keluarga. Kini jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Lahat guna untuk dilakukan Visum,” pungkas Liespono. (Din)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed