oleh

Polri Peduli Kelestarian Budaya Daerah dan Kearifan Lokal

Lahat, jurnalsumatra.com – Sejumlah rangkaian peresmian dibeberapa titik lokasi pada Jum’at (26/03/2021) , langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, terus berlanjut. Tak terkecuali Mushollah Mang Pedeka Desa Pagar Batu Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat. Bukan hanya itu, orang nomor satu Petinggi dijajaran Krops Coklat wilayah Provinsi Sumsel ini, juga melakukan Pemugaran Makam Keluarga Sultan Raden Fattah sebagai wujud Polri peduli kelestarian budaya daerah dan kearifan lokal.

Bertempat di Desa Pagar Batu Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, sekitar pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, didampingi Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, meresmikan satu buah Mushollah di Desa Pulau Pinang Lahat. Dalam acara peresmian Mushollah tersebut, turut mendampingi Irwasda Sumsel, Dirreskrimum Polda Sumsel, Dirreskrimsus Polda Sumsel, Dirpamobvit Polda Sumsel, Dirbinmas Polda Sumsel, Kabidkeu Polda Sumsel, Karumkit Polda Sumsel, dan Kapolres Lahat.

Tamu turut menghadiri acara Peresmian Mushollah Mang Pedeka di Desa Pulau Pinang diantaranya, Camat Pulau Pinang, Danramil 405-04 Pulau Pinang, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda, serta warga masyarakat yang ada. Pada Jum’at tanggal 26 Maret 2021 telah dilaksanakan Peresmian Pemugaran Makam Keluarga Sultan Raden Fattah, lalu Peresmian Mushollah Mang PeDeKa didesa Pagar Batu Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk melaksanakan ibadah dan kegiatan ini adalah salah satu bentuk kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat.

Tidak itu saja, Kapolda Sumsel menyampaikan, dengan telah direnovasinya Makam Keluarga Sultan Raden Fattah ini, nantinya dapat dijadikan sebagai wahana untuk melestarikan adat istiadat dan budaya serta sebagai perekat kerukunan hidup antara umat beragama di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Sumsel. “Yang jelas, kegiatan ini sebagai wujud Polri pedulu kelestarian budaya daerah dan kearifan lokal,” pungkas Kapolda Sumsel. Terakhir selama kegiatan berlangsung tetap berpedoman pada Protokol Kesehatan (Prokes) dan berjalan lancar dan kondusif. (Din)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed