“Pelaku illegal logging inilah yang menjadi salah satu faktor utama terjadinya karhutla di Provinsi Jambi yang pada aktivitasnya menggunakan api baik untuk memasak ataupun untuk mengusir binatang,” kata Irjen Pol A. Rachmad Wibowo.
Revitalisasi sekat kanal akan terus dilaksanakan yang rencananya diterapkan di seluruh wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan baik pada kanal primer, sekunder maupun tersier dengan harapan ekosistem gambut terjaga fungsinya untuk menampung air sehingga kondisi tanah gambut tetap basah, tidak mudah terbakar dan menjadi sumber penguapan yang menimbulkan awan hujan apabila akan dilakukan teknologi modifikasi cuaca pada puncak musim kemarau di Juni dan Juli.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, program ini dikomandoi oleh Kapolres Muaro Jambi dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi.
Sementara pelaksanaan di lokasi didukung oleh pihak perusahaan, anggota TNI dan Polri, BPBD, Manggala Agni, Kepala Desa Betung dan masyarakat sekitar lokasi. Dalam mendukung kegiatan ini, Polda Jambi juga telah menyiapkan Helikopter milik Polairud Baharkam Polri yang bertugas secara rutin melaksanakan patroli udara guna mencegah aktivitas perambahan hutan, sebagai unit reaksi cepat pengerahan pasukan pemadaman api, sekaligus membantu mobilitas pasukan dan VIP.
Selain itu, olah gerak pasukan di lapangan didukung oleh perahu karet Ditpolairud Polda Jambi, BPBD dan Polres Muaro Jambi yang sangat efektif menembus lokasi kanal dan rawa yang cukup sulit.
Saat ini proses revitasliasi sekat kanal dikendalikan dari posko aju KM 8 dengan personel gabungan Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, kepala desa dan masyarakat di sekitar lokasi. Untuk pendaratan helikopter, Kapolda Jambi telah memerintahkan Kapolres Muaro Jambi membangun dua buah heli pad yang diharapkan dapat membantu mobilitas VIP (Forkopimda) maupun pasukan dan logistik.
Program ini telah didukung oleh Forkopimda yang terdiri dari ketua DPRD Provinsi Jambi, Sekda Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu, dan Kajati Jambi yang turun langsung ke lokasi untuk memantau kegiatan revitalisasi sekat kanal, kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo.(anjas)
Komentar