oleh

Kasus sembuh COVID-19 di Kaltim bertambah 402 orang

Samarinda, jurnalsumatra.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan kasus kesembuhan dengan adanya tambahan sebanyak 402 kasus sehingga total menjadi 50.493 kasus sembuh pada Minggu (7/3).

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan kasus kesembuhan terbanyak terjadi di Kota Balikpapan dengan jumlah 110 kasus.

Tambahan kasus sembuh COVID-19 lainnya terjadi di Berau 29 kasus, Kutai Barat 18 kasus, Kutai Kartanegara 97 kasus, Kutai Timur 36 kasus, Paser 13 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 110 kasus, Bontang 18 kasus dan Samarinda 76 kasus.

“Angka kesembuhan cukup mendominasi perkembangan kasus COVID-19 dalam sepekan terakhir, saat ini akumulasi kasus kesembuhan COVID-19 di Kaltim mencapai 50.493 kasus,” kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Ia menyebutkan untuk kasus terkonfirmasi positif juga mengalami penambahan sebanyak 351 kasus, sehingga akumulasi kasus terkonfirmasi positif sudah menembus angka 58.039 kasus.

Andi menjelaskan tambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut tersebar di Berau 22 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 83 kasus, Kutai Timur 37 kasus, Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 81 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 96 kasus.

Ia menambahkan untuk kasus kematian turut mengalami penambahan sebanyak 9 kasus dengan rincian di Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Balikpapan 3 kasus dan Samarinda 3 kasus.

“Kasus kematian terus bertambah, secara keseluruhan sudah ada 1.363 orang meninggal dunia akibat virus corona,” tambah Andi M Ishak.

Ia mengatakan saat ini, pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 6.183 pasien.

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Kaltim kasus terkonfirmasi positif terbanyak terjadi di Balikpapan dengan jumlah 13.927 kasus.

Disusul Samarinda 11.057 kasus, Kutai Kartanegara 10.423 kasus, Kutai Timur 7.266 kasus dan Bontang 5.349 kasus.

Lima kabupaten lainnya yakni Berau 3.514 kasus, Paser 3.017 kasus, Kutai Barat 2.233 kasus, Panajam Paser Utara 928 kasus dan Mahakam Ulu 325 kasus.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed