Peningkatan prevalensi tersebut menunjukkan adanya kenaikan permintaan untuk obat-obat onkologi.
Selain obat kanker yang diekspor oleh CKD OTTO, terdapat jenis obat lainnya seperti obat OTC, antibiotik, kortikosteroid dan obat resep lainnya serta herbal dan suplemen yang sudah dilakukan perusahaan farmasi lain di Indonesia.
Total nilai ekspor produk farmasi Indonesia berdasarkan data statistik Kementrian Perdagangan tahun 2020 adalah sebesar 592,5 juta dolar AS.(anjas)
Komentar