Cik Ujang menjelaskan, lahirnya buku Senandika yang memadukan karya penulis lintas generasi merupakan yang pertama di Kabupaten Lahat dan lahirnya buku Antologi ini merupakan sejarah baru di Era Kepemimpinan ‘Cahaya’ “Harapan kami untuk penulis jangan berpuas diri, buatlah karya karya dengan tema yang lain, serta mengharumkan nama Kabupaten Lahat tulis pesan kalian kekanca Nasional dan Internasional, penerbitan buku melalui karya sastra tidak lekang di makan waktu banyak sekali manfaatnya,” tambahnya. Selain itu, disampaikan Bupati Lahat percetakan pertama 500 Eks ini, cukup membanggakan karena inovasi dan kreasi ini, kedepannya bisa membawa nama Kabupaten Lahat kedepan dapat maju dan lebih bercahaya. (Din)
Komentar