“Kita membeli alat ini karena kita sangat perlu sekali apalagi akan di gelarnya PTM ini. karena yang kita fikirkan proses PTM ini bagaimana screening guru itu bisa dilakukan dengan langkah efektif,” katanya
Ke depannya, ia meminta kepada guru-guru juga bisa mengambil screeningnya per dua minggu di puskesmas terdekat seperti di puskesmas Sungai Durian dan puskesmas Sungai Raya Dalam agar situasinya benar-benar aman.
Karena untuk di daerah padat seperti Sungai Raya ini perlu dilakukan skrining secara rutin.
“Sampai saat ini screening GeNose C19 ini sudah dilakukan di puskesmas dan sejumlah desa dan kecamatan yang berada di perkotaan dan memiliki jumlah penduduk yang padat yang lebih kita utamakan. Karena ketika ada kasus keterjangkitan, daerah-daerah inilah yang paling sering ada kasus COVID-19,” demikian Muda Mahendrawan.(anjas)
Komentar