Selain program di bidang ekonomi, Rohidin menyebut juga ingin meningkatkan pelayanan publik terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
“Karena menjadi kebutuhan dasar masyarakat baik dari ketersediaan infrastrutkur, SDM dan sarana-prasarana agar ketersediaan sekolah dari PAUD sampai SLTA dan puskesmas hingga rumah sakit harus difungsikan dengan baik karena ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambah Rohidin.
Tidak ketinggalan adalah perbaikan birokrasi pemerintahan yang menurut Rohidin harus bekerja dengan baik, transparan, mengedepankan “reward and punishment” terhadap prestasi kerja sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan.
“Kami yakin dalam periode yang mendatang bersama Pak Rosjhonsyah kami akan bawa Bengkulu maju, sejahtera dan hebat dari sisi sasaran kinerja birokrasi,” kata Rohidin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menetapkan pasangan Rohidin Mersyah dan Rosjhonsyah sebagai pemenang pilkada serentak 2020 setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan sengketa pilkada pasangan nomor urut 3, Agusrim dan Imron Rosyadi.
Pasangan nomor urut 2 Rohidin Mersyah dan Rosjhonsyah memperoleh suara sebesar 418.080 atau 41,20 persen, mengungguli dua pasangan lain, yaitu Helmi Hasan-Muslihan dan Agusrin M Najamudin dan Imron Rosyadi.(anjas)
Komentar