oleh

Mencari solusi konflik nelayan di Bengkulu

Ia mengatakan, Indonesia bisa mencontoh Amerika Serikat dalam hal kebijakan pengaturan penangkapan ikan oleh nelayan dengan memperketat perizinan.

“Ini soal ketegasan pemerintah membagi zona mana yang boleh untuk kapal besar dan zona mana yang tidak boleh. Kalau sekarang seolah-olah semuanya boleh. Padahal mana mungkin nelayan jaring bisa bersaing dengan nelayan kapal-kapal besar,” ucapnya.

Provinsi Bengkulu memiliki garis pantai sepanjang 525 kilometer yang menyimpan sumber daya laut yang luar biasa. Seharusnya, kekayaan bahari ini bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat bukan malah sebaliknya.

Untuk itu, potensi kemaritiman yang ada ini perlu dikelola secara baik dan bijaksana sehingga hasilnya benar-benar bisa memberikan kemakmuran bagi masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya bagi nelayan.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed