oleh

Harga ikan di Kendari naik akibat dampak cuaca ekstrem

Kendari, jurnalsumatra.com – Harga ikan di sejumlah pasar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengalami kenaikan antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram akibat cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini.

“Kalau biasanya harga ikan kembung Rp30.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp40.000 hingga mencapai Rp45.000 per kilgram, tergantung dari hasil tangkapan nelayan yang masuk dalam Pusat Pelelangan Ikan (PPI) di Kendari,” kata Ajmain, salah satu pedagang ikan di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan,  kenaikan harga ikan saat ini telah berlangsung selama sepekan terakhir, yang disebabkan cuaca yang tidak menentu, kadang cuaca panas dan tiba-tiba hujan ditambah angin kencang yang memicu ombak tinggi.

Ajmain menjelaskan, kenaikan harga ikan segar juga dilihat dari jenis ikannya. Kalau ikan diperoleh dari laut dalam, pasti kenaikannya cukup tinggi tapi kalau ikan yang ditangkap nelayan dari jarak yang tidak jauh dari wilayah daratan maka harganya sedikit murah.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra Fitra Arsyad mengatakan selama dua pekan terakhir di bulan Februari ini ada kecenderungan naiknya sejumlah harga namun masih dalam batas yang wajar.

“Yang pasti bahwa, untuk harga ikan segar di pasaran alami kenaikan, karena ,memang stoknya sedikit berkurang akibat cuaca yang mempengaruhi pembatasan para nelayan untuk melaut,” ujarnya.

Ia menyebukan bahwa harga ikan kembung yang biasanya dijual Rp35,000 per kilogram kini naik menjadi Rp40.000 bahkan bisa mencapai Rp45.000 per kilogram, tergantung dari ketersediaan di pasaran. Ikan banden dari Rp25.000 per kilogram naik menjadi Rp30.000 per kilogram.

Namun demikian kata Fitra yang didampingi Kepala Seksi Stabilitasi barang pokok dan Penting Disperindag Sultra, Windi Dianovita mengatakan, meski terjadi kenaikan harga ikan, namun produk bahan pokok lainnya masih tetap stabil dan aman untuk beberapa hari kedepan.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed