“Ini jalan yang panjang. Pada tanggal 1 Oktober 2020, 1 November 2020, dan 1 Februari 2021. Alhamdulillah, yang keempat, setelah Kapolri berganti (dari Idham Azis kepada Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, red.), akhirnya izin itu bisa dikeluarkan,” kata pria yang biasa disapa Iwan Bule itu.
Sepak bola, pesta rakyat itu, memang dipastikan bergulir kembali setelah Kapolri memberikan izin keramaian kepada Menpora pada hari Kamis (18/2). Akan tetapi, izin tersebut hanya untuk turnamen pramusim yang dinamakan Piala Menpora 2021.
Izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 baru akan diberikan Polri jika protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dijalankan dengan baik pada Piala Menpora yang bergulir pada tanggal 20 Maret—25 April 2021.
PSSI dan LIB tentu saja siap dengan pelaksanaan protokol tersebut. Mereka sudah menyusun prosedur itu sejak 2020 dengan mengacu pada protokol dari FIFA, AFC serta regulasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan Indonesia.
Nantinya, di Piala Menpora, protokol penangkal COVID-19 dimulai sejak pemain, ofisial, dan wasit berada di penginapan. Pagi hari sebelum laga, tepatnya pukul 09.00 WIB, mereka akan menjalani tes usap antigen atau GeNose untuk memastikan kesehatan. Jika positif, langsung diarahkan ke kamar isolasi yang sudah disiapkan.
Dalam perjalanan ke stadion, pemain, ofisial, dan wasit tidak duduk berdempetan di dalam bus. Semua berjarak dan interval waktu kedatangan setiap bus sekitar 10 menit.
Sebelum masuk stadion, pemain, ofisial, dan wasit kembali menjalani pengecekan suhu tubuh dan saturasi oksigen. Kalau suhu di atas 37,5 derajat Celsius dan saturasi di bawah 95 persen, tidak diperbolehkan masuk ke gelanggang.
Ruang ganti pemain serta wasit dalam keadaan steril sejak pagi karena ditutup setelah sterilisasi.
Sebelum berlaga, pemeriksaan perlengkapan pemain dilakukan wasit begitu pemain keluar dari ruang ganti. Pada masa normal, pemantauan dilakukan di lorong sebelum masuk ke lapangan.
Tidak ada jabatan tangan selama aktivitas di lapangan, menjaga jarak saat dokumentasi skuat, tidak berbagi botol minuman, tidak meludah sembarangan, tidak berangkulan, dan terlalu dekat saat perayaan gol serta wajib memakai masker bagi pemain cadangan dan ofisial menjadi protokol saat pertandingan.
Ada lagi, setiap bola yang dipakai selalu dibersihkan dengan cairan desinfektan oleh ball boy yang berada di tepi lapangan. Aktivitas seperti itu akan terus dilakukan sampai laga tuntas dan pemain kembali ke penginapan.
Selama laga, total hanya ada 299 orang yang berada di dalam stadion, termasuk dari kalangan media yang turut menjalani tes sebelum masuk ke wilayah pertandingan.
Komentar