oleh

Pemkab-Pertamina luncurkan program Langit Biru untuk penghijauan

“Maka dari itu, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pertamina, mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi bagian dari inspirasi kepada pemerintahan daerah dan kita semua untuk menjaga lingkungan,” katanya.

Komitmen menjaga lingkungan, tidak hanya jadi tangung jawab pemerintah, akan tetapi juga semua pihak. Selain itu, perlu juga melibatkan institusi yang membina masyarakat seperti pesantren, ormas dan para ulama secara langsung. Karena itu dia berharap agar kemitraan itu bisa terjaga dengan baik.

Sementara itu Unit Manajer Marketing Komunikasi pada untuk program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Pertamina Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusatenggara (Jatimbalinus) Deden Idhani menjelaskan, aksi tanam pohon dalam program “Langit Biru 2021” itu untuk meningkatkan kepedulian, berbagai pihak akan pentingnya penanaman dan pemeliharaan pohon yang berkelanjutan, guna mengurangi pemanasan global.

“Tujuan program ini untuk mengurangi dampak pemanasan global, mencegah berbagai bencana baik banjir kekeringan dan tanah longsor, meningkatkan upaya konservasi sumber daya genetic tanaman hutan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon sebagai bagian dari sikap dan budaya sehari hari,” katanya, menjelaskan.

Pada PT Pertamina ada dua program yang kini dijalankan, yakni Langit Biru dan Pertasop, dan keduanya mengacu kepada lingkungan hidup, mengedukasi masyarakat pengguna BBM, bahwa menggunaan BBM yang ramah lingkungan itu jauh lebih bermanfaat.

“Program Perstasop ini menjadi program Pertamina, karena berasarkan kajian kami, sekitar 75 persen polusi lingkungan dihasilkan oleh BBM yang tidak ramah lingkungan,” katanya.

Pertashop merupakan stasiun pengisian bahan bakar umum berukuran kecil (SPBU mini) yang resmi bekerja sama dengan Pertamina. Pertashop juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki modal terbatas untuk membuka SPBU.

Perstasop dinilai bisa mengurangi dampak polusi lingkungan karena jenis ini bisa dibangun di perkampungan warga, tanpa memerlukan areal lahan yang luas, sebagaimana SPBU pada umumnya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed