Gernas BBI diluncurkan sebagai bentuk nyata dukungan produk dalam negeri, UKM dan ekonomi nasional. Gernas BBI 2021 yang mengambil tema “Produk UKM Indonesia menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri” ini merupakan kelanjutan Gernas BBI 2020 yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Pemerintah menargetkan tambahan 30 juta UKM pada 2023 atau bertambah enam juta UKM setiap tahunnya. Upaya tersebut dilakukan karena UKM diyakini sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
Kampanye
Program Gernas BBI diterjemahkan menjadi kampanye menarik di berbagai kementerian dan lembaga. Salah satunya adalah kampanye #SemuaAdaDisini yang dicanangkan Kementerian Perindustrian.
Kampanye #SemuanyaAdaDisini yang dimulai pada 2020, merupakan bagian dari Gernas BBI, di mana kampanye tersebut merupakan gerakan gotong royong yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha dengan belanja produk buatan Indonesia, utamanya produk UKM.
Kampanye itu menyampaikan pesan bahwa industri Indonesia mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk yang berkualitas, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk membeli produk industri Indonesia, utamanya produk UKM. Selain itu, kampanye tersebut mendorong UKM untuk memperluas akses pemasaran melalui media online.
Sektor UKM yang menjadi target program itu antara lain produsen penghasil makanan dan minuman dalam kemasan, produk herbal, olahan bumbu masak, furnitur, fesyen, masker nonmedis dan alas kaki, aksesoris dan perhiasan, serta kosmetik.
Selain itu, UKM yang memproduksi penyanitasi tangan, mainan anak, peralatan makan, peralatan kebersihan, dekorasi rumah dan kerajinan, peralatan masak dan perlengkapan dapur, mesin pertanian dan industri, perkakas tangan berkebun dan bertani, askesoris otomotif, produk elektronik, serta alat kesehatan dan olahraga.
#SemuaAdaDisini melibatkan beberapa platform digital seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, Grab dan Go-jek, yang kemudian memasarkan produk-produk buatan anak bangsa.
Sebagaimana arahan presiden untuk mengembangkan potensi daerah pada Gernas BBI 2021, Kemenperin juga akan melanjutkan dukungannya terhadap program tersebut melalui Festival Joglo Semar untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi di daerah Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
Hal serupa juga telah dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui #BeliKreatifDanauToba, untuk mengembangkan potensi wisata serta melakukan pendampingan bagi 200 pelaku kreatif subsektor fesyen, kriya dan kuliner di Kawasan Danau Toba, Sumut, agar dapat bangkit di masa pandemi.
Komentar