oleh

Gotong-royong menggeliatkan UKM di tengah pandemi

Tangerang, jurnalsumatra.com – Jelang fajar, tenda-tenda berdiri kokoh di depan Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten. Di bawah tenda terdapat aneka produk Usaha Kecil Menengah (UKM) berjejer di atas meja-meja, tersusun rapih layaknya perhelatan bazar yang sering digelar sebelum masa pandemi COVID-19.

Kembang goyang, akar kelapa, minuman kesehatan, kue semprong, aneka kerajinan, baju gamis, dan puluhan produk lainnya dikemas semenarik mungkin untuk memikat perhatian para calon pembeli.

Namun, bazar yang digelar oleh kumpulan UKM Pinang Beres kali ini berbeda dari biasanya. Pada kondisi normal, para pelaku UKM biasanya berdiri di belakang meja untuk menjajakan produknya kepada calon pembeli yang hilir mudik di depan mereka. Sambil melontarkan kalimat-kalimat ajakan mampir, para pelaku UKM mengerahkan kemampuan komunikasinya agar pengunjung mau mencoba, hingga membeli produk buatan tangan mereka sendiri.

Kali ini, interaksi antara penjual dan pembeli semacam itu tak terlihat. Selain beragam produk yang tertata rapih, hanya ada sebuah kamera yang bersiap menyapu gambar yang dilewatinya, dan dua orang pemandu acara yang memperkenalkan seluruh produk milik UKM Pinang Beres melalui media sosial Instagram yang disiarkan secara langsung.

Seluruh masyarakat dapat menyaksikan semua produk yang ditawarkan melalui layar ponsel mereka. Dalam hal ini, pemandu acara berperan untuk mewakili panca indera para calon pembeli dan meyakinkan mereka bahwa produk-produk yang ditayangkan enak dan berkualitas.

Pemandu acara juga mengarahkan pembeli untuk melakukan pemesanan terpusat melalui satu nomor aplikasi whatsapp dengan menyampaikan produk yang akan dipesan. Panitia acara kemudian menanggapi pesan tersebut, mempersiapkan produk yang diinginkan, dan mengirimkannya melalui kurir, ojek online, hingga ekspedisi.

Pameran yang digelar secara onlinne atau bazaar online merupakan satu inovasi yang tercetus di tengah pandemi COVID-19. Bazar yang biasanya digelar meriah, ramai, penuh hiburan, hingga menjadi salah satu harapan bagi UKM untuk mendapatkan cuan, hampir tidak mungkin dilakukan di masa pandemi.

Untuk mendukung UKM di bawah binaannya dapat tetap produktif, Camat Pinang Kaonang bersama pengurus UKM Pinang Beres berupaya mewujudkan bazar online yang mendatangkan transaksi hingga Rp11 juta dalam sehari itu.

Upaya tersebut tentu saja sejalan dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digagas Presiden Joko Widodo sejak 2020 dan berlanjut tahun ini. Presiden bahkan akan lebih fokus untuk mengembangkan potensi daerah melalui program tersebut untuk tetap menggeliatkan produktivitas UKM.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed