Menurut dia, penanganan banjir Kali Lamong harus terintegrasi secara kelembagaan, karena secara kewilayahan, memang pengaturan sungai dan sistem pengendali banjir Kali Lamong tersebar di Gresik, Mojokerto, dan Surabaya.
Selain itu, Yani mengatakan integrasi pembangunan infrastruktur jalan juga mutlak dilakukan. Ia mencontohkan Pemkot Surabaya yang sedang merampungkan Jalan Lingkar Luar Barat yang bakal terhubung dengan tol Surabaya-Gresik dan Teluk Lamong, hingga ke kawasan Menganti, Gresik. Demikian pula perlunya jalan baru Surabaya-Gresik, termasuk membikin jembatan yang membuka akses anyar antardaerah tersebut.
“Jika nanti semuanya terpadu, saya yakin poros Surabaya Raya bakal semakin tertata, modern, hijau, dan berkelanjutan,” ujar Yani.(anjas)
Komentar