Serang, Banten, jurnalsumatra.com – Wakil Bupati Serang Provinsi Banten, Pandji Tirtayasa meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang (Perseroda) agar selalu meningkatan layanan dan inovastif dalam menghadapi dunia perbankan yang saat ini semakin kompetitif.
kompetensi dan integritas yang baik supaya dapat bersaing dalam menghadapi dunia perbankan saat ini yang semakin kompetitif.
“BPR Serang harus lebih inovatif dalam hal layanan kepada masyarakat. Manajemen dan pengurus juga harus meningkatkan kompetensi dan integritas yang tinggi dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya,” kata Pandji Tirtayasa saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT BPR Serang di Serang, Rabu.
Agenda rapat tersebut, adalah laporan kinerja tahun 2020 itu, laporan dan pengesahan deviden 2020, serta laporan dan pengesahan penggunaan laba tahun 2020.
“Pengurus dan pegawai PT BPR Serang agar selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan operasional perbankan, menjaga soliditas dan meningkatkan komunikasi serta koordinasi dengan seluruh pihak terkait khususnya sesama pengurus dan pemegang saham,” ujar Pandji.
Di masa pandemi COVID-19, pasti berdampak bagi perekonomian Indonesia termasuk jasa perbankan BPR Serang. Namun demikian, harus tetap menjalankan usaha dengan mengedepankan protokol kesehatan dan mencari solusi terhadap dampak tersebut.
“Direksi dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif agar mendapatkan sumber dana yang murah,” katanya.
Pandji juga mengapresiasi pengurus BPR dan jajarannya, karena selama pandemi masih eksis menghasilkan laba. Bahkan untuk kinerja cukup baik ditengah kondisi perekonomian yang sedang menurun diberbagai aspek.
“Jika dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya, BPR Serang masih dinilai lebih baik,” ucapnya.
“Kami pemilik saham Pemerintah Kabupaten Serang mengajak kepada para pemilik saham lainnya untuk bersama-sama mengevaluasi secara berkala guna mengukur kinerja PT. BPR Serang, agar semakin maju dan berkembang menjadi Bank Serang yang semakin terpercaya dan sejahtera,” kata Pandji.
PT BPR Serang (Perseroda) adalah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Bank Jabar Banten yang bertujuan mengembangkan kesempatan usaha dan kerja yang diarahkan kepada peningkatan pendapatan masyarakat, serta sebagai penunjang pendapatan asli daerah (PAD).
“Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kelembagaan industri bank perkrediatan rakyat yang kuat, antara lain dengan menerapkan tata kelola BPR yang baik, Aspek permodalan yang cukup, kompetensi, integritas dan loyalitas pegawai dan pengurus yang tinggi serta informasi dan teknologi yang optimal untuk mendukung proses operasional perbankan,” katanya.
Komentar