Perusahaan-perusahaan besar juga diharapkan senantiasa bersinergi dengan pemerintah dalam pananganan bencana karena pemasukan perusahaan juga dari fasilitas publik yang menyerap tenaga kerja massal. Industri di Kabupaten Kudus yang berskala multinasional juga cukup banyak sehingga diharapkan turut serta dalam setiap penanganan bencana kemanusiaan.
“Menjadi ironi Tanggulangin yang menjadi maskot Gerbang Kota Kretek Kudus masih saja tergenang banjir. Yang terbaru justru bercampur limbah industri yang belum juga ada solusi nyata. Pemompaan yang harus dilakukan sedini mungkin demi meyelamatkan ribuan nyawa di pemukiman hanya sebatas pemandangan tradisi tahunan,” ujarnya.
Untuk itu, dibutuhkan sinergisitas para pemangku kepentingan baik pemerintah, komponen masyarakat dan perusahaan-perusahaan dalam menangani secara cepat dan tepat. Bencana memang menjadi hukum alam, tetapi antisipasi bencana adalah tindakan mulia.(anjas)
Komentar