Banjarmasin, jurnalsumatra.com – Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ibnu Sina mengatakan kepemimpinannya bersama wakilnya,H Hermansyah (Ibnu-Herman) akan berakhir pada 16 Februari 2016 dan masih menyisakan program pembangunan lapangan bola per kecamatan yang belum tuntas dikerjakan memasuki akhir jabatan ini.
“Kalau program lain kami rasa sudah tuntas semuanya, termasuk mewujudkan jembatan Pulau Bromo akhir tahun tadi,” ujar Ibnu Sina di Banjarmasin, Senin,
Menurut dia, untuk program pembangunan lapangan sepakbola kecamatan itu terhalang lahan, seperti di Banjarmasin Barat dan Tengah.
“Kalau di Banjarmasin Utara, Selatan dan Timur sudah ada lahannya dan langsung dikerjakan,” ujarnya.
Program pembangunan lapangan sepakbola per kecamatan ini, katanya, bukan mereka janjikan yang berskala internasional, hanya standar lokal bagi anak muda di kota ini agar bisa mengembangkan bakatnya untuk bisa masuk klub sepakbola profesional atau tim sepakbola nasional.
Dia berharap ke depannya program pembangunan lebih maju dan lebih baik lagi.
“Kami berharap mudah-mudahan ke depannya lebih baik, dan tentu, tugas ini sama-sama menjadi tanggungjawab kita kepada rakyat Kota Banjarmasin,” ujarnya.
Dalam catatan Ibnu-Herman menjabat, di antara pembangunan infrastruktur fisik yang menonjol adalah pembangunan sarana trotoar modern di Jalan A Yani sepanjang 10 kilometer.
Selanjutnya, beberapa pembangunan jembatan besar, jembatan HKSN di Kuin, hingga Jembatan Pulau Bromo yang berkontraksi jembatan layang dengan desain menawan seperti roller coaster hingga menjadi ikon wisata baru Kota Banjarmasin.
Ibnu-Herman juga terus dapat mempertahankan Kota Banjarmasin sebagai kota Adipura, selain itu juga tetap komitmen menjadi kota yang sukses mengurangi sampah kantong plastik, karena setiap toko dan pasar moderen tidak menyediakan kantong plastik.
Program pembangunan menjadi terkendala karena awal 2020 terjadi pandemi COVID-19 di seluruh negeri, hingga penanganannya sampai kini terus dilakukan, tidak sedikit dana APBD Kota Banjarmasin ikut terserap untuk itu.
Banjarmasin pada awal tahun ini di mana jabatan Ibnu-Herman akan berakhir kembali diterpa cobaan dengan terjadinya banjir besar, hingga kembali membuat energi pemerintah kota terkuras untuk penanganan itu.(anjas)
Komentar