Lahat, jurnalsumatra.com – Pasca amblasnya jalan Nasional sepanjang 30 meter di Desa Lubuk Sepang Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat, membuat Bupati Lahat Cik Ujang bersama dinas terkait, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, serta Forkopimda turun langsung Meninjau lokasi kejadian. Peristiwa longsornya jalan milik Nasional ini, akibatnya curah hujan yang menerjang Lahat belakangan ini cukup tinggi, sehingga, membuat tanah dilokasi menjadi labil, dan terjadilah longsor mencapai puluhan meter.
Sabtu (13/02/2021) , sekitar pukul 08.30 WIB Bupati Lahat meminta kepada Balai Besar Jalan Kementerian PUPR untuk segera mungkin dilakukan penanganan agar masyarakat bisa beraktivitas seperti sediakala. “Kami berharap secepatnya mobil kecik dan motor bisa lewat sore ini, tadi saya sudah mendengar langsung dari Tim Balai Besar jalan mereka akan segera menanggulangi jalan amblas ini,” papar CU ketika dibincangi dilokasi kejadian.
Tinggal tunggu pipa air saja, Mudah-mudahan bisa secepatnya,” ucapnya. Bupati juga menilai kasihan dengan masyarakat yang harus mutar jauh untuk beraktivitas, namun diharapkan aktivitas kembali normal meskipun hanya mobil bermuatan kecik dan motor. “Motor dan mobil saya minta bisa lewat kasihan masyarakat kita, untuk mobil besar jangan dulu lewat sini,” tambahnya.
Cik Ujang menegaskan, kiranya pihak BPBD, PUPR, Camat, Danramil, Kapolsek dan masyarakat ikut juga bantu supaya kerja besar bisa kecik dan kerja kecil bisa habis. “Saya minta PU, BPBD, Camat dan Kades bantu tim dari Balai Besar supaya masyarakat kita bisa lewat,” pintaknya. Anggota DPRD Fraksi PPP Deka mengatakan, ada lima desa yang harus mutasi lewat Kecamatan Gumay Ulu untuk bisa ke Kota Lahat yakni Desa Lubuk Sepang, Tanjung Sirih, Perigi, Pulau Pinang dan Tanjung Mulak.
“Ya, kita berharap agar cepat diambil tindakan, kalau tidak cepat kasihan masyarakat yang harus jauh mutar jalan, saya juga minta pihak dari Balai Besar dapat segera mencari solusi supaya aktivitas kembali normal,” terang Deka. Sementara, pengawas dari Balai Besar Jalan Kementerian PUPR Mulyadi mengatakan, secepat mungkin diusahakan kendaraan seperti mobil bermuatan kecil bisa lewat termasuk motor bisa melintasi dengan aman.
“Tadi kami sudah koordinasikan baik itu dengan PLN maupun pihak lain untuk melakukan pergeseran jalan supaya kendaraan bisa beraktivitas lagi,” ungkapnya. Dari pihak PLN nanti akan kelokasi untuk dilakukan penggeseran tiang listrik dan kabel. “Kalau semuanya baik dari PLN sudah datang kami akan papas tebing sebelah jalan dan jalan yang amblas kita timbun dengan material,” cetusnya. (Din)
Komentar