oleh

Satgas BUMN Kalsel awali donor 10 kantong darah plasma konvalesen

Banjarmasin, jurnalsumatra.com – Satgas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Kalimantan Selatan mengawali donor 10 kantong darah pada kegiatan peluncuran “Aksi Donor Nasional Terapi Plasma Konvalesen dari BUMN untuk Indonesia”.

Kegiatan se-Indonesia yang dibuka Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) H Yusuf Kalla secara virtual itu dilaksanakan Satgas BUMN Kalsel di kantor PMI Banjarmasin, Senin.

“Saat launching kegiatan ini ada 10 karyawan BUMN di daerah ini yang siap donor plasma konvalesen,” ujar Ketua Satgas BUMN Kalsel Emiliana Ririn Purworini.

Menurut dia, kegiatan donor darah untuk penanggulangan COVID-19 ini akan terus dilaksanakan bagi seluruh karyawan juga keluarganya yang pernah terkonfirmasi positif COVID-19.

“Kami akan data para karyawan BUMN di daerah ini yang memenuhi syarat untuk bisa donor plasma konvalesen. Kami yakin akan banyak,” ucap Vice President BRI Kanwil Banjarmasin tersebut.
Menurut dia, Satgas BUMN Kalsel sangat mendukung dan akan menyukseskan program penanganan pandemi COVID-19, sesuai arahan Satgas BUMN pusat di mana saat ini digerakkan Plasma BUMN untuk Indonesia.

Ketua PMI Kota Banjarmasin H Rusdiansyah menyampaikan apresiasi terhadap gerakan Satgas BUMN dalam kegiatan plasma konvalesen ini.

Sebab, ucap dia, ketersediaan darah sebagai salah satu cara penyembuhan pasein COVID-19 ini sangat dibutuhkan.

“Semoga ini menjadi semangat bagi teman-teman lainnya untuk ikut melaksanakan kegiatan sosial donor darah plasma konvalesen ini,” tuturnya.

Dengan adanya dorongan Satgas BUMN Kalsel ini, kata dia, PMI Banjarmasin sudah bisa mengumpulkan sebanyak 76 kantong donor plasma konvalesen.

Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin dr H Aulia Ramadhan Supit mengatakan, pihaknya sudah mulai menyeleksi keluarga besar BUMN untuk kegiatan ini, di mana 10 orang yang lolos seleksi hingga diambil darahnya hari ini.

Menurut dia, orang yang memenuhi syarat bisa donor plasma konvalesen ini dilihat dari berbagai segi, selain pernah terkonfirmasi positif COVID-19, termasuk usia, berat badan, hingga uji lainnya sampai tes HIV.

“Kami bersyukur pihak BUMN mendukung kegiatan ini,” tuturnya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed