Pamekasan, jurnalsumatra.com – Tim Korem Bhaskara Jaya memuji kekompakan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dalam berupaya menegakkan disiplin protokol kesehatan, melakukan pencegahan, dan penanganan virus corona jenis baru tersebut.
“Kami berharap kekompakan ini terus terjaga, sehingga COVID-19 di kabupaten ini bisa segara teratasi,” kata koordinator tim Korem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi di Pamekasan, Kamis.
Kasiops Korem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi datang ke Pamekasan bersama Kasiter Kolonel Inf Samsul Huda guna memantau secara langsung pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan oleh tim gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan.
Keduanya diterima oleh Sekda Pamekasan Totok Suharto, Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman, Dandim 0826 Letkol Inf Tejo Baskoro dan Wakapolres Kompol Asrori Khadafi di peringgitan dalam Mandhepa Agung Ronggosukowati, Pamekasan.
Pada kesempatan itu, ia memuji kekompakan lintas institusi di Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda). Mereka harus bisa terus bersinergi dalam memberantas penyebaran COVID-19.
Dengan cara seperti itu, Hanandi optimistis penyebaran virus corona bisa segera teratasi. Apalagi gerakan yang dilakukan Satgas COVID-19 di Kabupaten Pamekasan yang dikoordinir forkopimda bukan hanya pada penindakan, akan tetapi juga pada pencegahan dan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat.
Sistem kerja kolaboratif yang melibatkan peran aktif tokoh informal, seperti ulama, ustadz, dan para guru ngaji yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Baddrut Tamam itu, katanya, akan bisa mengatasi keadaan di Pamekasan dengan cepat.
Ia mengatakan Kabupaten Pamekasan memang termasuk kabupaten yang penyebaran virus itu tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur, akan tetapi semangat kebersamaan yang tertata dengan baik perlu diapresiasi.
“Maka pada kesempatan kali ini, kami ingin mengajak kepada kita semuanya, mari kita bahu-membahu, antara kodim, korem, dan forkopimda untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan semakin ketat dan kuat,” ujarnya.
Sekda Totok Hartono menjelaskan selain penegakan disiplin protokol kesehatan serta sosialisasi tentang teknik mencegah penyebaran COVID-19, yang juga menjadi perhatian pemkab, TNI dan Polres Pamekasan saat ini juga penyebaran kabar bohong di media sosial.
Isu sesat yang banyak beredar di media akhir-akhir ini, tentang vaksin COVID-19 yang dinyatakan berbahaya.
Komentar