oleh

Satgas optimistis PPKM berdampak signifikan dalam penanganan COVID-19

Jakarta, jurnalsumatra.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 optimistis pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan berdampak signifikan dalam penanganan COVID-19.

“Terlihat dalam dua pekan ini (PPKM), memang ada perubahan namun belum dapat dikatakan berhasil. Namun kami optimistis PPKM akan berdampak signifikan lagi pada perkembangan kasus positif serta kepatuhan protokol kesehatan apabila terus dilakukan secara disiplin oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan hasil analisis data dari PPKM dalam dua pekan terakhir, kasus aktif masih menunjukkan tren yang fluktuatif, namun grafiknya terlihat melandai.

Perbandingannya, pada dua pekan pertama Januari 2021 atau sebelum PPKM, terdapat selisih sebesar 1,76 persen. Sedangkan pada dua pekan periode PPKM, selisih kasus aktif sebesar 0,45 persen.

Terkait perkembangan tren keterisian tempat tidur ruang isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 secara nasional, terjadi penurunan persentase keterisian yang cukup drastis sejak awal pelaksaanaan PPKM hingga 31 Januari 2021. Selisihnya, pada dua pekan pertama Januari sebesar 0,72 persen. Sedangkan setelah PPKM, penurunannya jauh lebih besar menjadi 8,1 persen.

“Bahkan angka ini hampir 12 kali lipat dari selisih sebelumnya,” ujar Wiku.

Pada perkembangan tren keterisian tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU), terdapat perbedaan dari dua indikator sebelumnya. Keterisian tempat tidur di ruang ICU memperlihatkan tren yang cukup stagnan pada dua pekan pertama Januari 2021, dan sempat meningkat tajam pada pekan pertama PPKM atau pekan ketiga Januari 2021. Namun, terus turun perlahan pada pekan kedua.

Meski demikian terdapat peningkatan tajam pada hari kesembilan pelaksanaan PPKM, yaitu mencapai 69,19 persen. Namun angkanya kembali menurun menjadi 6,23 persen hingga berada di angka 62,96 persen pada akhir pekan kedua PPKM atau akhir bulan Januari 2021. Itu karena pemerintah melakukan intervensi dengan menambah tempat tidur di ruang isolasi dan ruang ICU rumah sakit rujukan.

Kasus aktif harian melandai

Wiku menuturkan perkembangan kasus aktif harian belum menurun dan hanya menunjukkan pelandaian. Untuk itu, diharapkan PPKM yang masih berjalan hingga dua pekan ke depan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan disiplin sehingga dapat menekan penularan COVID-19 di tengah masyarakat.

Pembatasan mobilitas dan penegakan kedisiplinan protokol kesehatan harus dilakukan dengan tegas.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed