Selanjutnya, dimintak penggunaan steker menumpuk dalam satu stop kontak dan penggunaan kabel yang tidak sesuai kapasitas arusnya juga berpotensi menyebabkan korsleting. “Stop kontak ini juga hati-hati ya yang terkena air. Misalnya, stop kontaknya di teras atau terkena banjir,” katanya. Sementara, saat diminta tanggapannya Manager PLN UP3 Lahat, Triyono lewat pesan singkat WhatsApp memberikan jawaban, pihaknya turut prihatin atas kejadian kebakaran yang ada. “Yang jelas, kami turut prihatin juga dengan adanya beberapa kejadian kebakaran yang diindikasikan karena konsleting arus listrik. Mungkin perlu dibedakan penyebab konsleting listrik ini di Instalasi Milik Langganan (IML) atau di instalasi PLN sd KWH Meter yang menjadi tanggung jawab PLN,” pungkas Sanderson seraya menambahakan, untuk yang menjadi tugas dan wewenang PLN, saat ini juga PLN masih menurunkan Tim P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) salah satu tugasnya adalah melakukan pemeriksaan untuk memastikan asset PLN aman untuk melayani listrik kepelanggan pelanggan yang ada saat ini. (Din)
Komentar