Boyolali, jurnalsumatra.com – Matahari yang mulai terbit di ufuk timur mulai menerangi bumi pada pagi hari. Suara merdu ayam berkokok pun ikut membangunkan para petani di lereng Gunung Merbabu untuk mulai beraktivitas, bekerja mengolah ladang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Pada sebuah pedesaan di lereng Gunung Merbabu dengan pemandangan asri, hamparan tanaman yang hijau nan subur, ditambah semilir angin yang berhembus menerpa dedaunan, menggambarkan bersatunya antara alam dengan makluk hidup dalam bingkai kehidupan yang lestari.
Para petani tampak bergegas membawa alat pertaniannya, lengkap memakai caping untuk melindungi dari panas sinar matahari. Sebagian besar petani menuju ladang sawah untuk menggarap jenis tanaman padinya di lahan persawahan tidak jauh dari desanya.
Namun berbeda dengan Elsiana Setyawati (47), warga di Dukuh Dukorejan RT 05 RW 08 Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Ia langsung menuju pekarangan rumahnya memulai beraktivitas menananami, menyiangi berbagai jenis tanaman pangan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Pekarangannya penuh dengan komoditas sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat. Jenis sayuran yang menghiasi halamannya antara lain cabai, seledri, loncang, kacang panjang, buncis, kol, kangkung, pare, sawi, tomat, dan lain-lain. Tanaman buah alpukat, mangga, rambutan dan buah stroberi juga membuat lahannya semakin rindang dan hijau.
Sejumlah tanaman obat atau jenis empon-empon juga ikut mewarnai isi tanaman pekarangannya petani tersebut antara lain jahe, kencur, sere, kunci, temulawak, butrowali dan sebagainya.
Tidak keginggalan, Elsiana juga membuat sebuah kolam kecil yang berisi ikan lele dan nila merah menambah keaneragaman pangan untuk kebutuhan gizi keluarga mereka.
Sebagai seorang petani yang mampu memanfaatkank pekarangannya memenuhi kebutuhan pangan keluarganya dengan patut dicontoh dan bisa menjadi insipirasi warga lainnya.
Setelah didalami lebih jauh, ternyata Elsiana Setyawati merupakan Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Sehati, di Dukuh Dukorejan RT 05 RW 08 Desa Urut Sewu, Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.
Dengan kelompoknya berjumlah 20 anggota yang tergabung KWT Sehati, Elsiana dan kawan-kawannya memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana memanfaatkan pekarangan menjadi sumber pangan berkelanjuta dan menambah pendapatan keluarga.
Tanaman pangan yang ditanam di pekarangannya semua menggunakan pupuk kandang atau organik.
Namun, jika saatnya panen dengan jumlah yang berlebihan maka dapat dijual ke masyarakat sekitarnya untuk menambah pendapatan keluarga. Di masa pandemi COVID-19 ini, hasil panennya sangat membantu ekonomi keluarganya.
Komentar