oleh

Gencarkan kerja sama internasional, Pengamat: KKP perlu peta jalan

Jakarta, jurnalsumatra.com – Pengamat sektor perikanan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim mengingatkan, gencarnya kerja sama internasional yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan perlu ada peta jalan atau perencanaan jangka panjang.

“Kerja sama (dengan pihak luar) ini bisa dinilai apabila Menteri Kelautan dan Perikanan membuka peta jalan yang akan dilaksanakan oleh kementeriannya,” kata Abdul Halim kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Sebagaimana diketahui, KKP berencana menggelar kerja sama dengan Vietnam dalam bidang perikanan budidaya, termasuk dalam pembesaran lobster yang dinilai adalah salah satu keunggulan Vietnam.

Wacana kerja sama dengan Vietnam, menurut Abdul Halim, perlu dikonkretkan dalam bentuk peta jalan kerja sama budidaya lobster yang terukur dan mampu menggerakkan usaha pembenihan dan pembesaran lobster di dalam negeri yang bisa berujung pada meningkatnya kesejahteraan pembudidaya lobster

“Vietnam lebih bersungguh-sungguh dalam pengembangan usaha budidaya lobster sejak tahun 1970,” paparnya.

Dalam konteks itu, ujar dia, ada hal-hal strategis yang bisa dikuasai dan dipraktekkan di dalam negeri

Namun, lanjutnya, tentu saja hal itu perlu dipastikan dengan penyesuaian berdasar karakteristik wilayah pengembangan usaha lobster di dalam negeri

“Kerja sama adalah hal lumrah sepanjang dimanfaatkan untuk kepentingan nasional,” katanya.

Ia menegaskan, untuk menilainya, bentuk kerja sama yang akan dilakukan perlu disampaikan ke publik sehingga membuka peluang untuk partisipasi aktif dan pengawasan publik agar tidak terjadi penyimpangan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan rencananya untuk berkolaborasi dengan Vietnam dalam bidang sektor perikanan budidaya, khususnya dalam teknologi pembesaran lobster.

“Vietnam memiliki pengalaman keberhasilan pada bidang budidaya, khususnya dalam teknologi pembesaran lobster,” kata Sakti Wahyu Trenggono.

Menurut Trenggono, melalui kerja sama dengan negara yang telah memiliki keberhasilan dalam budidaya, sektor budidaya perikanan Indonesia bisa lebih baik dan berdaya saing tinggi.

Menteri Trenggono yang telah memiliki misi untuk memajukan budidaya lobster tersebut, berencana mengajak Vietnam berkolaborasi, sebagai salah satu langkah dalam mendorong kemajuan sektor budidaya.

Ia yakin dengan kemiripan yang dimiliki serta hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Vietnam sejak lama, kedua negara ini bisa bekerja sama dengan baik, khususnya dalam memajukan sektor perikanan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed