Manado, jurnalsumatra.com – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) menyatakan mampu menunjukkan kinerja positif di saat pandemi COVID-19 pada 2020.
Direktur Utama BSG Jeffry Dendeng di Manado, Kamis (4/2), mengatakan total aset pada 2020 mengalami pertumbuhan sekitar 8,63 persen dibandingkan dengan pada 2019.
“Total aset tahun 2020 Rp16,4 triliun dan dibandingkan 2019 sebesar Rp15,1 triliun, maka terjadi peningkatan sebesar Rp1,3 triliun,” katanya.
Ia mengatakan untuk DPK pada 2019 sebesar Rp11,9 triliun sementara pada 2020 sebesar Rp13,7 triliun atau meningkat 14,10 persen, sedangkan untuk nasabah DPK mengalami pertumbuhan sekitar 5,16 persen pada 2020 atau bertambah 24.595 nasabah dibandingkan dengan pada 2019.
Pada 2020 tercatat 500.908 nasabah, sedangkan pada 2019 tercatat 476.313 nasabah.
Ia mengatakan untuk kredit, pada 2019 BSG menyalurkan kredit Rp12,1 triliun sedangkan pada 2020 sekitar Rp12,4 triliun atau mengalami pertumbuhan sekitar 2,52 persen.
Jumlah nasabah kredit pada 2020 mencapai 83.900 nasabah atau naik sekitar 4,92 persen, sedangkan pada 2019 jumlahnya 79.962 nasabah.
Terkait dengan KUR, Dendeng yang saat itu didampingi Direktur Pemasaran Machmud Turuis mengatakan, pada 2020 menargetkan sekitar Rp60 miliar.
Dalam penyalurannya mencapai sekitar 99,25 persen atau Rp59,54 miliar.
Pada 2021, pihaknya menargetkan penyaluran KUR Rp75 miliar.
Untuk itu, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke kabupaten dan kota di Sulut dalam melakukan sosialisasi program tersebut.
Terdapat beberapa sektor ekonomi yang menjadi unggulan di Sulut yang akan menjadi skala prioritas pemberian KUR kepada masyarakat.
Pada kegiatan tersebut Dirut BSG Jeffry Dendeng juga didampingi Direktur Operasional Welan Palilingan.(anjas)
Komentar