oleh

BI bantu 16 sekolah terdampak pandemi COVID-19 di Sulawesi Tengah

Palu, jurnalsumatra.com – Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan penunjang pembelajaran secara daring kepada pendidik dan tenaga kependidikan di 16 sekolah di Sulawesi Tengah yang terdampak pandaemi COVID-19.

Kantor Perwakilan BI Sulteng melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) memberikan 48 paket bantuan dengan nominal lebih dari Rp500 juta kepada 16 satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA) dan sederajat, serta perguruan tinggi di Sulteng.

“Bantuan tersebut diberikan melalui PSBI dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul sebagai bagian dari upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di daerah. Paket bantuan pendidikan yang diberikan terdiri dari laptop, infocus beserta layar, modem dan paket data untuk tiga bulan,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng Abdul Majid Ikram di Kota Palu, Kamis (4/2) malam.

Ia berharap, paket bantuan yang diberikan pada akhir 2020 itu dapat meningkatkan dan menjaga kualitas pendidikan yang terpaksa dilakukan secara daring selama pandemi.

“Saya berpesan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan optimal dan dirawat dengan baik agar keberadaannya dapat dirasakan oleh tenaga pengajar dan peserta didik ,”ujarnya.

Majid menjelaskan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Harapan Lama Sekolah (HLS) masyarakat Sulteng mencapai 13,17 persen pada 2020, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pada 2019 yang 13,14 persen.

Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa semakin tingginya partisipasi masyarakat Sulteng untuk bersekolah.

“Namun sayangnya perkembangan tersebut kini kembali mendapatkan tantangan karena pandemi COVID-19 yang memaksa kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring,” katanya.

Tantangan tersebut, kata Majid, terutama datang dari keterbatasan fasilitas dan infrastruktur pendukung pembelajaran daring, baik dari sisi lembaga pendidikan maupun peserta didik.

“Kualitas pendidikan yang baik merupakan syarat dalam meningkatkan daya saing SDM serta menjadi kunci dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan di masyarakat,” katanya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed