Sementara itu, CEO DMAG Jochen Köckler menyampaikan keyakinannya terhadap potensi besar Indonesia. Keinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara mitra pameran pada 2021 dan 2023 adalah bentuk nyata dari keyakinan itu.
Köckler menjelaskan bahwa meskipun dalam masa pandemi seperti saat ini, teknologi industri tetap menjadi wadah sentral bagi inovasi dan solusi transformasi industri—yang kemudian melatarbelakangi tema utama Hannover Messe 2021 yaitu “Transformasi Industri“.
Topik penting yang akan disajikan selama pameran antara lain terkait dengan industri 4,0, keamanan teknologi informasi, kecerdasan buatan, serta logistik 4.0.
Pameran akan digelar dalam tiga komponen terintegrasi, yaitu ekspo, konferensi, dan berjejaring(networking). Tiga elemen ini sengaja dipadukan, karena ekspo merupakan pagelaran inovasi, konferensi merupakan forum untuk inspirasi, sedangkan networking adalah sarana untuk koneksi dan interaksi.
Pada hari terakhir pameran, 16 April 2021, juga akan digelar kongres bagi pelaku usaha wanita dengan tema “Reset, Rethink and Restart”.(anjas)
Komentar