oleh

Sektor pariwisata Banjarmasin terus berbenah di masa COVID-19

Banjarmasin, jurnalsumatra.com – Wali Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan H Ibnu Sina mengatakan sektor pariwisata di daerahnya terus berbenah pada masa pandemi COVID-19 mengingat potensinya menjadi destinasi wisata perkotaan di Indonesia.

Saat menjadi narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Bank Indonesia terkait pengembangan pariwisata di masa COVID-19 melalui daring, Selasa, Ibnu Sina menegaskan, perlu dilakukan pengembangan pariwisata tersebut agar bisa berbenah dalam masa adaptasi kebiasaan baru.

Terlebih, kata dia, terdapat sebanyak puluhan ribu pekerja yang ada di sektor pariwisata.

Hal ini tentunya menjadi sebuah sumbangsih besar bagi bangsa dan negara, ketika ingin bangkit dari keterpurukan yang diakibatkan pandemi COVID-19.

“Disinilah saya kira pentingnya positioning untuk membenahi infrastruktur pariwisata sekaligus juga melakukan upaya-upaya kreatif dalam marketing pariwisata,” paparnya.

Selain itu, Ibnu Sina mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya membina 20 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang tersebar di semua kecamatan dari 36 titik destinasi pariwisata yang ada di Banjarmasin.

Di sisi lain juga, Pemkot Banjarmasin turut membenahi 10 destinasi wisata unggulan pada saat pandemi COVID-19.

“Ada beberapa tempat pariwisata di Kota Banjarmasin yang mendapatkan usulan agar dikembangkan lebih lanjut untuk orang bersantai (Stay) yaitu Rumah Lanting yang ada di Pulau Bromo, Kampung Sasirangan di Kampung Melayu dan juga Galeri Terapung,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, berkaca dari survey bulan Agustus 2020 yang lalu, kata Ibnu Sina, sebanyak 60 persen orang lebih suka liburan setelah pandemi.

Ini menunjukkan, ungkapnya, bahwa mayoritas masyarakat berkehendak untuk kembali berpergian, berlibur dan bersantai untuk menikmati wisata.

“Di tahun 2021 dan 2022 kita ingin melakukan perbaikan daya tarik wisata seperti rumah lanting, galeri terapung, rumah hijau, jukung wisata dan jembatan bromo sampai ditahun 2025 kita reflikasikan agar menjadi tempat yang menarik dikunjungi,” ujarnya.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed