Mukomuko, Bengkulu, jurnalsumatra.com – Harga tandan buah segar kelapa sawit yang dibeli oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mulai berangsur naik, setelah dua pekan terakhir turun karena diduga pengaruh turunnya harga minyak mentah dunia atau CPO.
“Harga TBS sawit kembali beransur naik, sebagian besar pabrik di daerah ini menaikkan harga rata-rata sebesar Rp30 per kilogram,” kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa (2/2)
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit pada tanggal 2 Februari 2021 dari mayoritas pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini.
Berdasarkan data harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh mayoritas pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini mulai turun sejak tanggal 19 Januari sampai tanggal 1 Februari 2021.
Harga pembelian tandan buah segara kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini sejak dua pekan terakhir turun berkisar Rp40 hingga Rp120 per kg.
Sekarang ini harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini mulai mengalami kenaikan, yakni harga sawit di PT SSJA naik dari sebesar Rp1.680 per kg menjadi Rp1.710 per kg.
Harga sawit di PT SSS naik dari Rp1.720/kg menjadi Rp1.750 per kg, harga sawit di PT KAS naik dari sebesar Rp1.730/kg , harga sawit di PT USM naik dari sebesar Rp1.820/kg menjadi Rp1.880 per kg.
Harga sawit di PT KSM naik dari sebesar Rp1.730/kg menjadi Rp1.760/kg, harga sawit di PT DDP naik dari sebesar Rp1.760/kg menjadi Rp1.790 per kg, harga sawit di PT BMK sebesar Rp1.870/kg dan PT GSS sebesar Rp1.840/kg.
Ia berharap, harga jual TBS kelapa sawit milik petani di daerah ini terus mengalami kenaikan agar kesejahteraan petani sawit di daerah ini meningkat dibandingkan sebelumnya.(anjas)
Komentar