Bandarlampung, jurnalsumatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung telah menyiapkan tim siaga bencana di kabupaten dan kota untuk membantu pemerintah daerah melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Untuk mengantisipasi adanya bencana, terutama di tengah curah hujan yang cukup tinggi di bulan Januari dan Februari, kami sudah siapkan tim siaga yang langsung berkoordinasi bersama kabupaten dan kota,” kata Kepala BPBD Lampung Rudi Syawal Sugiarto saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan bahwa BPBD telah mendirikan posko siaga bencana di setiap kabupaten/kota dan menyiagakan tim yang terdiri atas 30 personel untuk membantu pemerintah daerah melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana.
“Kami bersifat mendukung kabupaten dan kota dalam menyediakan logistik, sarana prasarana bagi daerah yang terdampak bencana, dan menyiapkan 30 orang tim siaga yang siap terjun ke daerah untuk membantu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Harsono menyatakan bahwa Basarnas juga sudah membentuk tim siaga serta pos khusus di daerah-daerah yang rawan bencana.
Pos jaga 24 jam telah didirikan di Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, Kabupaten Tulangbawang, dan Kabupaten Tanggamus.
“Semua siap siaga 24 jam, terutama di daerah yang rawan gempa dan banjir,” kata Harsono.
Daerah yang rawan banjir dan tanah longsor di Provinsi Lampung antara lain Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Utara.(anjas)
Komentar