oleh

Belajar dari Pilkada Serentak di Papua

Jayapura, jurnalsumatra.com – Genderang politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020 di  11 Kabupaten Provinsi Papua, saat pandemi COVID-19 telah selesai dengan kondusif dan berlangsung demokratis.

Meski begitu, hingga saat ini masih menyisakan tujuh kabupaten yang menggugat hasil pemungutan suara di Mahkamah Konstitusi (MK).

Awalnya, proses pemungutan suara pada hajatan demokrasi itu semula diprediksi banyak pihak rawan akan terjadi ancaman gangguan keamanan, namun faktanya sejak awal hingga  rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penetapan perolehan suara pasangan calon berjalan lancar, aman dan kondusif.

Masyarakat Papua agaknya layak menjadi contoh dalam menjalankan proses demokrasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 karena meski warganya jauh dari Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), prosesnya lebih bertanggung jawab dalam memberikan pilihan sesuai hati nurani.

Beberapa pasangan calon bupati/wakil terpilih ada yang pernah menjabat bupati periode sebelumnya yang kembali dipercaya masyarakat untuk menjadi pemimpin daerah karena mayoritas mendapat dukungan suara dari pemilih di kabupaten setempat.

Mereka antara lain pasangan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo pasangan Didimus Yahuli-Esau Miram, Kabupaten Keerom pasangan Piter Gusbager-Wahfir Kosasih, Kabupaten Merauke pasangan Romanus Mbaraka-H.Riduwan dan Kabupaten Supiori pasangan Yan Imbab-Nichodemus Ronsumbre.

Para calon bupati terpilih Pilkada 2020 dari Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka yang sangat dikenal masyarakat karena merupakan sosok mantan Bupati Merauke 2010-2015. Begitu juga, dengan bupati terpilih Kabupaten Supiori Yan Imbab pernah menjadi Bupati Supiori masa bakti 2010-2015.

Sedangkan bupati terpilih Kabupaten Keerom Piter Gusbager sebelumnya menjadi wakil bupati periode 2015-2020 sedangkan Wakil Bupati Wahfir Kosasih pernah menjadi wakil bupati Kabupaten Keerom periode 2005-2010 Celcius Watae.

Sementara untuk pasangan bupati terpilih Kabupaten Yahukimo hasil Pilkada serentak 2020 Didimus Yahuli adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Yahukimo 2014-2019 serta Esau Miram merupakan anggota DPRD Kabupaten Yahukimo 2014-2019.

Data dari KPU Papua, sebagaimana disampaikan anggota KPU Papua Melkianus Kambu, empat KPU telah selesai melaksanakan rapat pleno itu yakni KPU Merauke, KPU Keerom, KPU Yahukimo dan KPU Supiori.

Ia mengatakan, empat KPU Kabupaten itu akan melaksanakan penetapan pasangan terpilih karena tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, tujuh hasil Pilkada Serentak digugat 12 pasangan calon bupati/wakil bupati dan kini menunggu proses sengketa di MK karena ada pasangan calon yang kalah menggugat ke MK di antaranya KPU Boven Digoel, Yalimo, Nabire, Asmat, Waropen, Mamberamo Raya dan KPU Pegunungan Bintang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed