Makassar, jurnalsumatra.com – Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin menepis kabar miring mengenai vaksin COVID-19 yang masih terjadi baik melalui sosial media (sosmed) maupun platform aplikasi pesan.
“Tantangan kita sekarang adalah melawan hoaks mengenai vaksin Sinovac ini. Sekarang ini sudah tidak terlalu masif, makanya kita akan terus kampanyekan agar masyarakat mau divaksin,” ujar Rudy Djamaluddin di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan vaksin Sinovac yang digunakan ini telah melalui proses panjang hingga akhirnya mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun izin penggunaan dari badan terkait.
Rudy Djamaluddin bersama sejumlah pejabat lainnya menyatakan negara telah melakukan upaya-upaya dalam menyelamatkan rakyatnya termasuk dalam penyuntikan vaksin tersebut.
“Hari ini saya bersama yang lainnya ikut vaksinasi lanjutan sekaligus ingin menyampaikan kepada masyarakat jika vaksin ini aman dan halal,” katanya.
Dia menerangkan bahwa dua pekan setelah vaksinasi pertama, ia bersama Kapolres Pelabuhan AKBP Kadarislam, Komandan Kodim 1408/BS, Komandan Denpom dan lainnya menerima vaksin kedua.
Rudy Djamaluddin menyatakan kabar bohong atau hoaks mengenai vaksin COVID-19 masih banyak tersebar dengan menggunakan banyak media, baik sosial media maupun aplikasi lainnya.
Karena itu, ia bersama dengan pejabat lainnya ingin membuktikan jika vaksin yang dilaksanakannya aman dan halal karena sudah mendapat sertifikasi dari MUI.
“Saya tekankan masyarakat jangan terprovokasi pada berita hoaks di luar sana. Pemerintah tidak akan mungkin mencelakai warganya. Bersyukur vaksin bisa masuk di Indonesia. Artinya bisa melindungi kita dari paparan virus COVID-19. Saya sudah di vaksin dan alhamdulilah sekarang merasa lebih sehat,” ucapnya.
Rudy juga menyatakan bahwa sesuai dengan jadwal tahapannya, pada 28 Januari lalu merupakan tahapan kedua pemberian vaksin COVID-19 Sinovac dan itu pun dimanfaatkan olehnya untuk kembali menjadi penerima vaksin dari 17 peserta yang telah terdaftar.
“Tidak ada gejala apapun, efek samping yang ditakutkan itu alhamdulilah tidak ada. Jadi, saya berharap masyarakat bisa menerima vaksin ini dengan baik dan tetap jalankan protokol kesehatan secara maksimal,” ucapnya.(anjas)
Komentar