Padang Aro, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat, memiliki tiga pendingin untuk menyimpan sementara vaksin COVID-19 Sinovac.
“Vaksin COVID-19 akan dijemput ke provinsi dan dibawa menggunakan ‘cool box’ yang bisa menjaga suhu dingin selama 2×24 jam,” kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Novirman di Padang Aro, Rabu (27/1).
Dia menjelaskan vaksin COVID-19 akan disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celisius dan tidak boleh lebih atau kurang.
Menurut dia, kalau vaksin terpapar suhu di atas delapan derajat Celsius maka efektivitasnya akan berkurang tetapi kalau di bawah dua derajat vaksinnya bisa beku.
Vaksin COVID-19 setelah sampai di Solok Selatan, katanya, dalam rentang waktu 3-4 hari akan disuntikkan untuk menghindari kemungkinan bocor atau hilang.
Tenaga kesehatan akan diberikan vaksin tahap pertama sesuai analisa sumber daya manusia kesehatan (SDMK) dari Kemenkes sebanyak 1.197 orang.
Sedangkan fasilitas kesehatan yang akan digunakan untuk pemberian vaksin ada 11 yang terdiri dari satu RSUD ditambah 10 puskesmas dengan 141 orang petugas yang sudah dipersiapkan.
Data pantauan COVID-19 di Kabupaten Solok Selatan hingga Selasa (26/1) yaitu kasus positif 347 orang dengan sembuh konversi dua kali sebanyak 280 orang dan dalam perawatan atau isolasi 63 orang serta meninggal empat orang.
Sedangkan total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 17.956 orang dengan positivity rate 1,93 persen.
“Alat pelindung diri untuk penanganan COVID-19 sampai saat ini juga masih mencukupi,” ujarnya.(anjas)
Komentar