Sungailiat,Bangka, jurnalsumatra.com – Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat penyuntikan vaksin pertama bagi tenaga kesehatan dan nonkesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan setempat terealisasi 84,8 persen dari total 1.780 orang.
“Kami mencatat realisasi vaksinasi bagi 1.780 orang tenaga kesehatan dan nonkesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan hanya tercapai 84,8 persen atau 265 orang tidak disuntik vaksin,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu (27/1).
Dia mengatakan 265 orang yang tidak disuntik vaksin pertama itu, karena pertimbangan kesehatan yang bersangkutan mengingat vaksinasi COVID-19 disuntikan kepada orang yang benar-benar dalam kondisi sehat.
“Seseorang harus dipastikan sehat saat hendak disuntik vaksin, jika ada kendala kesehatan penyuntikan akan ditunda sampai yang bersangkutan sehat,” kata dia.
Dia berharap, penyuntikan vaksin COVID-19 kedua pada tahap pertama vaksinasi dijadwalkan Jumat (19/1) dapat terealisasi 100 persen, termasuk penyuntikan kepada bupati dan wakil bupati serta pejabat daerah.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dalam vaksinasi kedua mendapat distribusi vaksin dari provinsi setempat 2.720 dosis, dan saat ini dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri.
“Saya berharap baik tenaga kesehatan dan nonkesehatan serta pejabat daerah yang ditetapkan dapat mengikuti penyuntikan vaksin COVID-19 sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona baru di lingkungan tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah,” ujarnya.
Boy Yandra mengajak seluruh lapisan masyarakat setempat mendukung vaksinasi COVID-19 yang sudah dimulai tahap pertama. Vaksin COVID-19 itu cukup aman dan halal karena sudah dilakukan uji klinik serta sudah mendapat izin BPOM dan legalitas halal dari MUI.(anjas)
Komentar