Wismoyo pun kerap menekankan bahwa persahabatan merupakan warisan terbesar dari olahraga. Dari sini, Wismoyo ingin menanamkan nilai-nilai persahabatan dalam olahraga merupakan yang utama. Dengan demikian, para insan olahraga diharapkan dapat selalu bersikap kesatria.
“Yang menonjol lagi dari Pak Wismoyo tentu gaya kepemimpinannya yang kebapakan dan penuh perhatian kepada para jajarannya. Perhatiannya sangat besar kepada para atlet yang merupakan putra-putri terbaik pilihan bangsa,” tutur suami dari Triwatty Marciano yang merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) itu.
Ketika memimpin KONI Pusat, Wismoyo terus berjuang dan berhasil menunjukkan kemandirian KONI dengan menerapkan langkah-langkah yang juga menjadi program utama dari KONI Pusat saat ini.
“Kita ingin mewujudkan kemandirian KONI sehingga kita bisa melangkah dengan percaya diri dan optimistis,” papar Marciano.
Menurut Marciano, Wismoyo meninggalkan warisan besar untuk olahraga Indonesia. Ia pun mengimbau agar KONI Pusat beserta jajarannya di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota mengenang dan meneruskan hal yang positif dari peninggalan Wismoyo, khususnya untuk olahraga.
“Kita apresiasi apa yang telah dibuat Pak Wis untuk olahraga Indonesia. Kita harus menjadi Patriot Olahraga,” tegas lulusan Akademi Militer tahun 1978 itu.(anjas)
Komentar