“Kekuatan utama kelompok informasi ini, karena berbasis desa dan kelurahan, sehingga dengan demikian, maka penyebaran informasi juga akan lebih luas, disamping KIM itu sendiri memang berbasis komunitas,” katanya.
Sebelumnya dalam dialog rutin yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan bertajuk “Membangun Kemitraan Efektif antara Pemerintah dan Media”, Kasi Pembinaan Media Komunikasi Diskominfo Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah menjelaskan, sesuai dengan ketentuan, masing-masing desa memang diarahkan untuk membentuk dan membina KIM.
Hanya saja di Pamekasan hanya ada beberapa desa/kelurahan yang memiliki KIM, sehingga ke depan pembentukan KIM perlu diperluas hingga di 178 desa dan 11 kelurahan yang ada di Pamekasan.
“Yang kita optimalkan adalah KIM ada dulu dan telah aktif. Salah satunya KIM Pamekasan Hebat dan KIM Kafe Warta,” kata Arif, menjelaskan.
Kedua Kelompok Informasi Masyarakat ini memang bergerak dalam penyebaran informasi kebijakan pemerintah, pengembangan usaha mikro dan pemberdayaan wirausaha baru (WUB) disamping pendidikan dan kesehatan.
“Apalagi kedua KIM ini memang merupakan binaan organisasi profesi wartawan, yakni PWI Pamekasan sehingga dari sisi jurnalistik lebih terkontrol,” kata Arif, menjelaskan.(anjas)
Komentar