oleh

Menjaga narapidana dari corona

Dengan adanya larangan kunjungan secara langsung, maka pihak Lapas Narkotika Cirebon, memberikan fasilitas gratis bagi narapidana yang ingin bersua dengan keluarga melalui sambungan panggilan video.

Fasilitas panggilan video yang disediakan oleh Lapas Narkotika Cirebon sama sekali tidak dipungut biaya, hanya saja keluarga nara pidana menyampaikan ingin menghubungi siap dan nanti akan disampaikan.

Layanan tersebut juga terpusat di salah satu ruangan yang berada di dalam Lapas, di mana di ruangan itu terdapat beberapa layar monitor komputer, telepon genggam yang tertata rapi.

Setiap harinya ada beberapa nara pidana yang memanfaatkan layanan panggilan video dan memang semua juga dijadwalkan, agar dalam satu ruangan itu tidak menimbulkan kerumunan.

Semua layanan tersebut bisa digunakan oleh nara pidana dengan keluarganya setiap hari dan sesuai jam kerja yang telah ditentukan kecuali hari Minggu fasilitas itu ditutup.

Selain layanan panggilan video, petugas yang berjaga di Lapas Cirebon juga terus dipantau untuk tetap menaati protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.

Dan setiap kali akan masuk ke dalam Lapas, semua diperiksa, mulai dari suhu tubuh, masker hingga menyediakan ruang sterilisasi. Itu semua upaya menjaga nara pidana dari tertular virus corona.

Lapas Narkotika Cirebon juga tidak lagi menerima tahanan dari luar daerah dan apabila ada tahanan baru yang dilimpahkan, maka melalui proses yang ketat.

Mulai dari membawa hasil tes usap negatif, karantina selama 14 hari di ruangan khusus dan juga tidak boleh berkumpul dengan napi lainnya sampai diyakini tidak membawa virus corona.

Lapas Narkotika Cirebon saat ini menampung 674 nara pidana, meskipun kapasitas yang tersedia seharusnya hanya untuk 455 orang saja.

Meskipun kelebihan kapasitas, akan tetapi masih dianggap wajar, karena mereka masih bisa beraktivitas di dalam lapas yang luasnya mencapai 9.985 M2.

Lapas ini mempunyai kapasitas sebanyak 455 nara pidana dengan fasilitas bangunan blok hunian sebanyak delapan unit, blok pengasingan satu unit, terdapat masjid, vihara, gereja, lingkungan bimbingan kerja, lingkungan kantor II dan lingkungan kantor I.

Pertahanan itu runtuh
Kabar adanya tiga petugas yang terkonfirmasi positif COVID-19 membuat suasana di Lapas Narkotika Cirebon, menenggang mengingat sudah hampir satu tahun sejak awal pandemi tidak ditemukan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Lapas khusus itu.

Pertahanan yang dibuat selama ini akhirnya runtuh dengan adanya tiga petugas Lapas yang terinfeksi virus COVID-19 asal Wuhan, China.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed