Hulu Sungai Tengah, jurnalsumatra.com – Logistik berupa bahan makanan, pakaian, obat-obatan dan lainnya dipastikan sudah disalurkan ke seluruh desa yang menjadi kantong-kantong pengungsian korban bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.
Bupati Hulu Sungai Tengah H A Chairansyah, Senin, mengatakan termasuk desa yang terisolir karena jalan yang tertutup longsor di wilayah Kecamatan Hantakan yaitu Datar Ajab sudah menerima bantuan.
Menurut dia, dari 161 desa se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah, terdapat 76 desa yang terdampak banjir.
Medan tersulit dalam pengantaran logistik ada di Desa Datar Ajab karena kalau jalan kaki bisa butuh waktu sekitar lima jam. Menuju desa tersebut juga terdapat 27 titik longsor yang saat ini masih dibersihkan oleh para relawan.
Di Desa Datar Ajab ada 114 rumah rusak berat dan dihuni 399 jiwa, rumah hilang 20 yang dihuni 82 jiwa.
“Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak seperti TNI POLRI, pendaki gunung dan komunitas trail serta relawan lainnya yang datang dari berbagai daerah, logistik telah sampai kesana,” kata Bupati.
Pihaknya saat ini juga fokus penanganan di wilayah Kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara karena di sana masih tergenang air kiriman dari Barabai.
“Kemungkinan untuk daerah sana bisa sampai setengah bulan baru surut,” tuntasnya.(anjas)
Komentar