Mentok, Babel, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima 2.640 vial Vaksin Sinovac yang akan diberikan kepada warga prioritas sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
“Pada tahap pertama ini, vaksin akan diberikan kepada para petugas kesehatan yang akan ditandai dengan memberikan suntikan vaksin kepada bupati bersama para pejabat Forkopimda, perwakilan tokoh masyarakat dan pemuka agama,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan vaksin yang diterima sebanyak 2.640 vial itu saat ini ditempatkan di instalasi farmasi dan dijadwalkan hari ini didistribusikan ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain di daerah itu.
“Vaksin ini akan digunakan untuk dua tahap penyuntikan kepada penerima sesuai tahapan dan aturan yang berlaku,” katanya.
Plt Direktur Rumah Sakit Sejiran Setason dr. Hendra mengatakan untuk tahap awal vaksinasi COVID-19 di Bangka Barat difokuskan kepada tenaga kesehatan, selanjutnya kepada para Pegawai Negeri Sipil ( PNS ), TNI, Polri, tenaga pendidikan, setelah itu kepada masyarakat.
“Direncanakan dibagi tiga tahap dengan target 75 persen jumlah penduduk, terakhir kepada warga berusia 18 hingga 59 tahun,” kata Hendra.
Menurut dia, jika program tersebut bisa dilaksanakan diyakini penyebaran virus bisa diantisipasi an diminimalisasi, karena para penerima vaksin sudah kebal.
Ia menjelaskan warga yang sudah divaksin masih tetap bisa tertular virus tersebut, tetapi sudah kebal dan berpotensi menularkan kepada orang lain.(anjas)
Komentar