Palembang, jurnalsumatra.com – Sejumlah pelajar dan mahasiswa yang tergabung Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , Yogyakarta menggelar silaturahmi bersama Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diraja SH Mkn di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) di Jalan Sultan M Mansyur, Palembang, Ahad (24/1/2020) sore.
Turut hadir Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo, Pangeran Mas’ud Khan, Pangeran Suryo Febri Irwansyah , Ust Kgs Mustofa Azhari, R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir,Pangeran Kesumo Abdul Ghofar.
Menurut , Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diraja SH Mkn, kedatangan pelajar dan mahasiswa IKPM Sumsel Yogyakarta ingin bersilaturahmi dan ingin turut berpartisipasi dengan kegiatan Kesultanan Palembang Darussalam khususnya di kegiatan 200 tahun pembuangan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II di Ternate. “ Mereka ingin berkontribusi bagaimana dan dan peran apa yang bisa mereka kerjakan , karena mereka ingin supaya adat, budaya dan sejarah di Sumsel tetap terjaga,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi kedatangan pelajar dan mahasiswa IKPM Sumsel Yogyakarta karena menurut SMB IV, mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang merupakan salah satu duta –duta budaya diluar Sumsel dan ketika mereka ke Yogyakarta sebagai pelajar dan mahasiswa akan membawa nama Sumsel sehingga bisa membawa nama baik bagi Sumsel.
Sedangkan Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Selatan (Sumsel) , Yogyakarta, Mahali Andi mengaku tujuan ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) untuk bersilaturahmi dan ingin mengenal Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diraja SH Mkn dan kediamannya.
Selain itu pihaknya juga berkunjung ke alumni dan sesepuh IKPM Sumsel Yogyakarta termasuk Pemprov Sumsel termasuk budayawan Sumsel.
“ Dalam pertemuan tadi yang kita sampaikan terkait kerjasama antara IKPM Sumsel Yogyakarta dengan Kesultanan Palembang ini ada beberapa agenda , yang pertama agenda yang besar memperingati 200 tahun pembuangan SMB II ke Ternate akan diperingati di Yogyakarta dan kota Palembang, Insya Allah,” katanya.
Selain itu dari hari ini kedepannya pihaknya akan membesarkan budaya Sumsel di tanah Yogyakartadengan banyak agenda.
Sedangkan Budi Prasetyo Ketua II IKPM Sumsel Yogyakarta menambahkan, sejak dari awal pihaknya ingin menggali potensi budaya di Provinsi Sumsel .
“ Di generasi hari ini khan banyak sejarah-sejarah kita yang tersempal macam-macam kebudayaan yang masuk di Indonesia hari ini, makanya kita coba menggali, sempat senior kita bilang kalau pendidikan kita hari ini adalah raja maka kebudayaan adalah panglimanya,” katanya.(udy)
Komentar